Salah satu fitur lebih dari Google Chrome adalah adanya fitur sinkronisasi dari history, bookmark, password dari penggunanya. Fitur sinkronisasi seperti ini sebenarnya sangat bermanfaat jika kita sering bekerja dengan komputer-komputer yang berbeda.
Selain Google Chrome, Opera sebenarnya lebih dulu menggunakan fitur sinkronisasi. Itulah sebabnya kenapa saya lebih prefer menggunakan Opera kalau dilihat dari segi inovasi dan fitur. Ya, tapi itu sudah beberapa tahun yang lalu, kini, hampir semua browser sama saja. Yang membedakan paling hanya bagaimana cara dia menampilkan tag HTML dan CSS terutama jika website yang dibuka sudah menggunakan HTML5 dan CSS3.
Mozilla Firefox sebagai salah satu browser yang termasuk sebagai browser paling banyak diminati sebenarnya cukup tertinggal dengan fitur sinkronisasinya. Meskipun sudah ada fitur tersebut, tetapi sinkronisasinya hanyalah sebatas antara komputer dan smartphone saja. Sehingga jika dibandingkan dengan browser Google Chrome dan Opera, Bookmark Firefox seakan-akan hanya bisa digunakan di satu komputer saja.
Nah, malam ini saya dikejutkan dengan adanya perubahan pada Firefox. Ya, kini Firefox telah memiliki fitur sinkronisasi layaknya Google Chrome dan Opera. Saya sendiri tidak tahu sejak kapan adanya fitur ini, tapi yang jelas saya sudah menggunakannya.
Fitur sinkronisasi seperti ini membuat kita tidak perlu khawatir lagi ketika bekerja dengan komputer yang berbeda-beda. Asalkan kita sinkronisasikan maka seluruh password, history, dan bookmark kita akan berada di depan kita.
Sisi buruk fitur sinkronisasi
Sisi buruk selalu menyertai setiap adanya fitur yang baik. Ya, jika kita tidak berhati-hati melakukan sinkronisasi, maka bisa jadi password, history, dan bookmark kita akan diketahui orang lain. Jadi, pastikan kita hanya melakukan sinkronisasi di komputer milik kita sendiri.
No comments:
Post a Comment